عن أنس بن مالك رضي الله عنه خادم رسول الله صلى الله عليه
وسلم أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ( لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه
ما يحب لنفسه ) رواه البخاري ومسلم (
“Tidaklah sempurna keimanan
seseorang diantara kalian, sampai ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia
cintai untuk dirinya”
- Iman
itu mengikrarkan secara lisan, meyakini dengan hati, mengamalkan dengan
anggota badan
- Kewajiban
mencintai saudaranya (seiman) dan jika ingin memberi sesuatu, maka berilah
sesuatu yang engkaupun menyukainya
- Saling
memberi, menambah kecintaan & kasih sayang : تهادوا تحابوا
- Peringatan dari sikap hasad (iri, dengki), karena orang
yang hasad tidak mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk
dirinya; bahkan ia mengharapkan agar nikmat Allah hilang dari saudaranya
seislam.
- Termasuk
di dalamnya : menjaga perbuatan/akhlaq & perkataan kita kepada saudara
seiman, kepada fir’aun saja, Allah menyuruh nabi Musa untuk : qaulan
layyinan (perkataan yang lemah-lembut) [QS. Thoha : 44]
- Termasuk
di dalamnya : saling tolong menolong dalam hal kebaikan & ketaqwaan,
bukan dalam hal kedurhakaan/dosa, kemunkaran & permusuhan
حديث صحيح أخرجه البخاري في صحيحه والإمام أحمد في مسنده و الترمذي في سننه وغيرهم ولفظه في البخاري عن أنس رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه
وسلم: انصر أخاك
ظالماً أو مظلوماً، فقال: رجل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أنصره إذ كان
مظلوماً، أفرأيت إذا كان ظالماً كيف أنصره؟! قال: تُحْجِزُه أو تمنعه من الظلم،
فإن ذلك نصره
Tidak ada komentar:
Posting Komentar