أَعُوْذُ بِاللهِ
السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A'uudzubillahissami'il
'aliimi minasy-syaithoonirr-rojiim,
"Aku berlindung dengan
Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Tahu, dari kejahatan syetan yang
terkutuk"
QS. Al-Fatihah : 1-7
Bismillahir-Rahmaanir-Rahiim
(1) Al-hamdulillah robbil 'aalamiin (2) Ar-rahmaanirrahiim (3) Maaliki
yaumiddin (4) Iyyaaka na'budu wa Iyyaaka nasta'iin (5) Ihdinashshiroothol
Mustaqim (6) Shirootholladziina an'amta 'alaihim ghoiril maghdhuubi 'alaihim
waladhdhoolliin (7).
(1) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
(2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
(3) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
(4) Yang menguasai hari pembalasan.
(5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah
kami mohon pertolongan
(6) Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(7) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni`mat
kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat.
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
QS. Al-Baqarah : 1-5
Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiim
Alif Laam Miim (1) Dzaalikal Kitaabu laa Raybafiihi Hudal lil
muttaqiin (2) Alladziina yu'minuuna bilghoibi wa yuqiimuunashsholaat wa mimmaa
rozaqnaahum yungfiquun (3) Wal ladziina yu'minuuna bimaa ungzila ilayka wa maa
unzila mingqoblik wabil aakhiroti hum yuuqinuun (4) Ulaaika 'alaa
hudammirrobbihim wa ulaaika humul muflihuun (5).
"Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"
(1)
Alif Laam Miim.
(2)
Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
(3)
(yaitu) mereka yang beriman kepada
yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka,
(4)
dan mereka yang beriman kepada
Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah
diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
(5)
Mereka itulah yang tetap mendapat
petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
QS.
Al-Baqarah : 255-257
Allahu laa ilaaha illa
huwalhayyul qayyum laa ta;khuduhu sinatuwwalaa naum lahuumaa fissamaawaati
wamaa filardli mangdzalladzii yasyfa'u 'ingdahuu illa biidznih ya'lamu maa
baina aidiihim wamaa khalfahum walaa yauuduhuu hifzhuhumaa wahuwal 'aiyul
'adziim (255) Laa ikraaha fiddiin qattabayyanarrusydu minalghayyi famayyakfur
biththaaghuuti wayu'mimbillaahi
faqadistamsaka bil 'urwatil wutsqo langfishaamalaha wallaahu samii'un
'aliim (256) Allahu waliyyulladzina aamanuu yukhrijuhum mnadzdzulumaati
ilannuri walladzina kafaruu auliyaauhumuttaghuut yukhrijuunahum manannuuri
iladzdulumaat ulaaika ashhaabunnaar hum fiiha khaaliduun (257).
(255) Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang
Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat
memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari
ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan
bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi
lagi Maha Besar.
(256) Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya
telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa
yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(257) Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan
mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang
kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari
cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka
kekal di dalamnya. (Q.S. Al-Baqarah :
255-257)
Lillaahi maa fissamaawaati wamaa
filardhi waing tubduu maafi angfusikum aw tukhfuuhu yuhaasibkum bihillaah
fayaghfiru limayyasyaa wayu'adzibu mayyasyaa wallahu 'ala kulli syaiing qadiir
(284) Aamanarrasuulu bimaa ungzila ilaihi mirrabbihi wal mu'minuun kullun
aamana billahi wamalaaikatihi wakutubihi warusulihi laa nufarriqu baina ahadim
mirrusulih waqaaluu sami'naa wa atha'naa ghufraanaka rabbanaa wa ilaikal
mashiir (285) Laa yukallifullaahu nafsan illa wush'aa lahaa maa kasabat
wa'alaiha maktasabat rabbanaa laa tuaakhidzna innasiinaa aw akhta'naa rabbanaa
walaa tahmil 'alainaa ishrang kamaa hamaltahuu 'alalladziina ming qablinaa
rabbanaa walaa tuhammilnaa maalaa thaaqata lanaa bih wa'fu'annaa waghfir lanaa
warhamnaa angta maulaanaa fangshurnaa 'alalqaumil kaafiriin (286).
(284) Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang
ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu
menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang
perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa
siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(285) Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya
dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang
lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan
kami ta`at". (Mereka berdo`a): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan
kepada Engkaulah tempat kembali".
(286) Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia
mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah
kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
QS. Al-Ikhlas : 1-4
Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiim
Qulhuwallaahu ahad (1)
Allaahushshamad (2) Lam yalid walam yuulad (3) walam yakullahuu kufuwan ahad
(4).
(1) Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
(2) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
(3) Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
(4) dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
Q.S.
Al-Ikhlash : 1-6 (3 kali)
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
QS. Al-Falaq : 1-5
Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiim
Qul a'uudzu birabbil falaq (1) Ming syarri maa khalaq (2) Waming
Syarri ghaasiqin idzaa waqab (3) Waming syarri-nnaffaatsaatifil 'uqad (4)
Waming syarri haasidin idzaa hasad (5).
(1) Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai
subuh,
(2) dari kejahatan makhluk-Nya,
(3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
(4) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus
pada buhul-buhul,
(5) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki".
Q.S.
Al-Falaq : 1-5 (3 kali)
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
QS. An-Naas : 1-6
Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiim
Qul a'uudzu birabbinnaas (1) Malikinnaas (2) Ilaahinnaas (3) Ming
syarril waswaasilkhannaas(4) Alladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas (5) Minal
Jinnati wannas (6).
(1) Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara
dan menguasai) manusia.
(2) Raja manusia.
(3) Sembahan manusia.
(4) dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
(5) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
(6) dari (golongan) jin dan manusia.
Q.S.
An-Naas : 1-6 (3 kali)
أَصْبَحْنَا[1]
وَأَصْبَحَ اْلمُلْكُ للهِ وَاْلحَمْدُ للهِ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لاَ اِلَهَ إِلاَّ
هُوَ وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ (ثلاثا)
Ashbahnaa wa
ashbahal mulku lillaah walhamdulillah laa syariikalah laa ilaaha illa huwa wa
ilaihinnusyuur
Sesungguhnya kami terjaga
(dipagi hari) dengan (kesadaran bahwa) kerajaan bumi dan segala isinya ini
seluruhnya adalah milik Allah. Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya,
tiada Tuhan selain Dia, dan kepada-Nyalah tempat kembali. (3 kali)
أَصْبَحْنَا
عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَكَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا
مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا
إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا وَمَا كَانَ مِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ (ثلاثا)
Ashbahnaa 'alaa fithrotil islaam wa kalimatil ikhlaash wa
'ala diini nabiyyinaa Muhammadin shollallahu 'alaihi wasallam wa 'alaa millati
abiinaa Ibroohiima haniifaa wa maa kaana minal musyrikin.
Sesungguhnya kami terjaga (di
pagi hari), telah berada dalam kesucian islam, dalam kemurnian iman dan kalimah
ikhlash dan dalam agama islam, agama Nabi kami Muhammad saw, dan agama bapak
kami, agama Nabi Ibrahim yang suci murni, dan dia tidak termasuk orang-orang
musyrik (3 kali).
أَللَّهُمَّ
إِنِّى أَصْبَحْتُ[2] مِنْكَ فِىْ نِعْمَةٍ
وَعَافِيَةٍ وَسِطْرٍ فَأَتِمَّ عَلَيَّ نِعْمَتَكَ وَعَافِيَتَكَ وَسِطْرَكَ ِفي
الدُّنْيَا وَاْلأَخِرَةِ (ثلاثا)
Allahumma inni ashbatu mingka fii ni'matin wa 'aafiyatin wa
sitrin fa atimma 'alayya ni'mataka wa 'aafiyataka wa sitroka fiddunya wal
aakhiroti.
Ya Allah, aku terjaga oleh-Mu
dalam nikmat, afiat (keselamatan dari mara bencana), dan terjaganya
rahasia-rahasia (dosa-dosa) ku, maka sempurnakanlah nikmat-Mu, afiat-Mu dan
penjagaan-Mu itu atas-ku, di dunia dan di akhirat (3 kali).
أَللَّهُمَّ
مَا أَصْبَحَ[3] بِى مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ
مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ, فَلَكَ اْلحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ (ثلاثا)
Allaahumma maa asbaha bii min ni'matin aw bi-ahadin min
khalqika famin ka wahdaka laa syariika laka, falakal hamdu walakasysyukur.
Yaa Allah tidak ada satu
nikmatpun yang kunikmati pada diriku atau pada salah seorang makhluk-Mu,
kecuali seluruhnya datang dari Engkau seorang, tiada sekutu bagi-Mu. Maka hanya
bagi-Mulah segala puji dan syukur (3 kali).
يَارَبِّى
لَكَ اْلحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
(ثلاثا)
Yaa rabbii lakal hamdu kamaa yambaghii lijalaali wajhika wa
'azhiimi sulthaanik
Ya Tuhan-ku, segala puji
bagi-Mu, sesuai dengan keagungan wajah-Mu, dan kebesaran kekuasaan-Mu (3 kali)
رَضِيْتُ
بِاللهِ رَبًّا وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلاً
(ثلاثا)
Rodhiitu billahi robbaa wa bilislaami diinaa wa bimuhammadin
nabiyya warosuula.
Aku rela Allah menjadi
Tuhan-ku, Islam menjadi agama-ku, dan Muhammad menjadi Rasul dan Nabi-ku (3
kali)
سُبْحَانَ
اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَانَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ
كَلِمَاتِهِ (ثلاثا)
Subhaanaallah wa bihamdihi 'adada kholqihi wa ridhoo nafsihi
wa zinata 'arsyihi wa midaada kalimatih.
Maha suci Allah dan terpuji Dia sebanyak bilangan ciptaan-Nya
dan keridhaan-Nya dan seberat Arsy-Nya dan sebanyak tinta penulis kalimat-Nya
(3 kali)
بِسْمِ
اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ ِفي اْلأَرْضِ وَلاَ ِفي
السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ (ثلاثا)
Bismillaahilladzii laa yadhurru ma'asmihi syaiun filardhi wa
laa fissamaa'i wa huwassamii'ul 'aliim
Dengan nama Allah yang
beserta asma-Nya tidak akan binasa segala yang ada di bumi dan dilangit, dan
Dia Maha Mendengar lagi Maha Tahu (3 kai)
أَللَّهُمَّ
إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ
وَنَسْتَغْفِرُكَ ِلمَا لاَ نَعْلَمُهُ (ثلاثا)
Allahumma inna na'uudzubika min an-Nusyrika bika syai'an
na'lamuh wa nastaghfiruka limaa laa na'lamuh.
Ya Allah, kami berlindung pada-Mu
dari menyekutukan Engkau dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami memohon
ampun dari (menyekutukan-Mu) dengan sesuatu yang tidak kami ketahui (3 kali)
أَعُوْذَ
بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (ثلاثا)
A'uudzu bikalimaatillahit taammaati min syarri maa kholaq.
Aku berlindung pada kalimat
Allah yang Maha sempurna, dari kejahatan apa-apa yang diciptakan (3 kali).
أَللَّهُمَّ
إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلهَمِّ وَاْلحَزَنِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلعَجْزِ
وَاْلكَسَلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلجُبْنِ وَاْلبُخْلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ
غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ (ثلاثا)
Allahumma inni a'uudzubika minal hammi walhazan wa
a'uudzubika minal 'ajzi walkasal wa 'auudzubika minal jubni wal bukhl wa
'auudzubika min gholabatiddaini wa qohrirrijaal.
Ya Allah, aku berlindung
dengan-Mu dari kesusahan dan duka cita, aku berlindung dengan-Mu dari kelemahan
dan kemalasan, aku berlindung dengan-Mu dari ketakutan dan kebakhilan dan aku
berlindung dengan-Mu dari takanan utang dan dari kesewenang-wenangan siapa saja
(3 kali)
أَللَّهُمَّ
عَافِنِيْ ِفيْ بَدَنِيْ أَللَّهُمَ عَاِفِنيْ ِفيْ سَمْعِيْ أَللَّهُمَّ
عَافِنِيْ ِفيْ بَصَرِيْ (ثلاثا)
Allahumma 'aafini fii badanii Allahumma 'aafini fii sam'ii
Allahumma 'aafini fii bashorii.
Ya Allah sehatkanlah badanku,
ya Allah sehatkanlah pendengaranku, ya Allah sehatkanlah penglihatanku. (3
kali)
أَللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلكُفْرِ وَاْلفَقْرِ أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ
بِكَ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ لاَ اِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ (ثلاثا)
Allahumma innii 'auudzubika minal kufri wal faqri, Allahumma
inni 'auudzubika min min 'adzaabil qobri laa ilaaha illa anta.
Ya Allah aku berlindung
dengan-Mu dari kekafiran dan kefakiran, dan aku berlindung dengan-Mu dari siksa
kubur tiada Tuhan selain Engkau. (3 kali)
أَللَّهُمَّ
أَنْتَ رَبِّيْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا
عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ
أَبُوْ عُلَكَ بِنِعْمَتِكَ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ
لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ (ثلاثا)
Allahumma anta robbi laa ilaaha illa anta kholaqtanii wa ana
'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatho'tu a'uudzubika min syarri maa
shona'tu abuu 'ulaka bini'matika 'alayya wa abuu'u bidzambii faghfirlii
fa-innahu laa yaghfirudzdzunuuba illaa anta.
Ya Allah hanya Engkaulah
rabb-ku, tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah yang menciptakan-ku, dan aku
adalah hamba-Mu yang selalu berada dalam keputusan dan ketetapan-Mu yang tak
sanggup aku melanggarnya, aku berlindung dengan-Mu dari kejahatan yang aku
lakukan, aku menyadari segala nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku
menyadari pula dosa-dosaku kepada-Mu,
karena itu ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang berhak mengampuni segala
dosa selain Engkau (3 kali).
أَسْتَغْفِرُ
اللهَ اْلعَظِيْمِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ اِلاَّ هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ
وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ (ثلاثا)
Astaghfirullaahal 'azhiim al-Ladzii laa ilaaha illaa
huwalhayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.
Aku memohon ampun kepada
Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup, yang terus menerus
mengurus makhluk-Nya, dan aku bertaubat kepada-Nya (3 kali).
سُبْحَانَكَ
أَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ
وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ (ثلاثا)
Subhaanaka-llahumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illaa
anta astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Maha suci Engkau ya Allah dan
Maha Terpuji, aku mengaku Tidak ada Tuhan selain Engkau. Aku mohon ampun
kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu. (3 kali)
أَللَّهُمَّ
صَلىِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ
اْلأُمِيِّ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمَ تَسْلِيْمًا عَدَدَ مَا أَحَاطَ
بِهِ عِلْمُكَ وَخَطَّ بِهِ قَلَمُكَ وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ وَارْضَ أَللَّهُمَّ
عَنْ سَادَاتِنَا أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيِّ وَعَنِ
الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِهِمْ بِإِحْسَانِ إِلَى
يَوْمِ الدِّيْنِ.
Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin 'abdika wa
nabiyyika wa rosulika nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim
tasliiman 'adada maa ahaatho bihi 'ilmuka wa khoththo bihi qolamuka wa
ah-shoohu kitaabuka wa ardho-llahumma 'an saadaatinaa abii Bakrin wa 'Umar wa
'Utsman wa 'Aliyyi wa 'ani-shshohaabati ajma'iin wa 'ani-ttaabi'iin wa
staabi'ahum bi'ihsaanin ila yaumi-ddiin
Ya Allah limpahkanlah
shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw. Hamba-MU dan Rosul-Mu. Nabi
yang Ummi, kepada keluarganya dan para sahabatnya dan limpahkanlah salam
kepadanya, sebanyak ilmu-Mu dan sebanyak goretan Kalam-Mu dan sebanyak hitungan
Kitab-Mu. Ridhailah ya Allah para pemimpin kami; Abu Bakar, Umar, Utsman dan
Ali serta para sahabat semuanya, para Tabi'in dan pengiut mereka semuanya
dengan cara yang baik hingga hari kiamat kelak.
سُبْحَانَ
رَبِّكَ رَبِّ اْلِعزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلىَ اْلمُرْسَلِيْنَ
وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالمَِيْنَ.
Subhaana robbika robbil 'izzati 'ammaa yashiffuun wa salaamun
'alal mursaliin walhamdu lillahi robbil 'aalamin.
Maha suci Tuhan-Mu, Tuhan
yang Maha Perkasa dari apa yang mereka sifatkan. Kesejahteraan untuk para
Rasul, dan segenap puji hanya untuk Allah Tuhan semesta alam.
QS. 3 : 26-27
Qulillaahumma maalikal-mulki tu'til mulka mangtasyaa'u wa
tangzi'ul mulka mimmang tasyaa'u wa tu'izzu mang tasyaa'u wa tudzillu mang
tasyaa'u biyadikal khoiir innaka 'alaa kulli syai'ing Qodiir (26)
Tuulijul-llaila fi-nnahaari wa tuulu-nahaara fi-llail wa tukhriju-lhayya minal
mayyiti wa tukhriju-lmayyita minal hayy wa tarzuqu mang tasyaa'u bighoiri
hisaab (27).
26{. Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan,
Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut
kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah
segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
27{.
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke
dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan
yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki
tanpa hisab (batas)." (Q.S. Ali-Imran : 26-27)
أَللَّهُمَّ
إِنَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وَإِدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ
فَاغْفِرْلِيْ.
Allahumma inna haadzaa iqbaalu lailika wa idbaaru nahaarika
wa ashwaatu du'aatika faghfirlii
Saat ini malam-Mu datang dan
siang-Mu pergi dan suara-suara berdo'a memanggil Engkau, ampunilah aku.
أَللَّهُمَّ
إِنَّا نَسْأَلُكَ لِسَانًا رَاطِبًا بِذِكْرِكَ وَقَلْبًا مَفْعُمًا بِشُكْرِكَ
وَبَدَناً هَيِّنًا لَيِّنًا بِطَاعَتِكَ أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ
إِيْمَانًا كَامِلاً وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا
صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ اْلعَافِيَةَ مِنْ كُلِّ
بَلِيَّةٍ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ اْلغِنَى عَنِ النَّاسِ وَهَبْلَنَا حَقِيْقَةَ
اْلإِْيمَانِ بِكَ حَتَّى لاَ نَخَافَ وَلاَ نَرْجُوْ غَيْرَكَ وَلاَ نَعْبُدَ
شَيْئًا سِوَاكَ وَاجْعَلْ يَدَكَ مَبْسُوْطَةً عَلَيْنَا وَعَلَى أَهْلِنَا
وَأَوْلاَدِنَا وَمَنْ مَعَنَا بِرَحْمَتِكَ وَلاَ تَكِلْنَا إِلَى أَنْفُسِنَا
طَرْفَةَ عَيْنٍ وَلاَ أَقَلَّ مِنْ ذَلِكَ يَاِنعْمَ اْلمُجِيْبُ وَصَلىَّ اللهُ
عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
أَجْمَعِيْنَ.
Allaahumma inna nas'aluka lisaanan rootiban bidzikrika wa
qolban maf'uman bisyukrika wa badanan hayyinan layyinan bithoo'atika Allahumma
inna nas-aluka iimaanan kaamilan wa nas-aluka 'ilman naafi'an wa nas-aluka
yaqiinan shoodiqon wa nas-aluka diinan qoyyiman wa nas-alukal 'aafiyata min
kulli baliyyatin wa nas-aluka tamaama-lghinaa 'anin-nnaas wahab lanaa
haqiiqotal iimaani bika hatta laa nakhoofa wa laa narjuu ghoiroka wa laa
na'buda syai'an siwaaka waj'al yadaka mabsuuthotan 'alainaa wa 'alaa ahlinaa wa
aulaadinaa waam-ma'anaa birohmatika wa laa takilnaa ilaa anfusinaa thorfata
'ainin wa laa aqolla min dzaalika ya ni'mal mujiibu wa sholli 'alaa sayyidinaa
Muhammadin-nnabiyyi-lkariim wa 'alaa aalihi wa shohbihi ajma'iin.
Ya Allah karuniakanlah kami
lisan yang lembut basah mengingati dan menyebut nama-Mu, hati yang penuh segar
mensyukuri nikmat-Mu serta badan yang ringan menyempurnakan ketaatan keapda
perintah-Mu. Ya Allah karuniakanlah kami iman yang sempurna, hati yang khusyu',
ilmu yang berguna, keyakinan yang benar-benar mantap. Ya Allah karuniakanlah
kami diin (cara hidup) yang jitu dan unggul selamat dari segala marabahaya dan
malapetaka, kami mohon ya Allah kecukupan yang tidak sampai kami terapksa
meminta jasa orang lain. Berikanlah kami ya Allah iman yangsebenarnya sehingga
kami tidak lagi astau mengharap orang lain selain dari Engkau sendiri.
Kembangkanlah lembayung rahmat-Mu kepada kami, keluarga dan anak-anak kami
serta siapa saja yang bersama-sama kami. Ya Allah jangan Engkau biarkan nasib
kami di tentukan oleh diri kami sendiri, wlaaupun kadar sekedip mata atau kadar
masa yang lebih pendek dari itu. Wahai Tuhan yang paling mudah dan cepat
memperkenankan permohonan (perkenankanlah) shalawat yang mulia kepada keluarga
baginda dan para sahabatnya.
أَللَّهُمَّ
إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ اْلقُلُوْبُ قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَى مَحَبَّتِكَ
واْلتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعَوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى
نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا وَاَدِمْ وُدَّهَا
وَاهْدِهَا سُبُلَهاَ وَامْلَئْهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْ وَاشْرَحْ
صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ اْلإِْيمَانَ بِكَ وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ
وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ وَاَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ ِفيْ سَبِيْلِكَ
إِنَّكَ نِعْمَ اْلمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ اَللَّهُمَّ آمِيْنَ وَصَلَّ
اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.
Allahumma innaka ta'lamu anna haadzihil-quluubu qadij tama'at
'alaa mahabbatik waltaqot 'alaa thoo'atik watawahhadat 'alaa da'watik
wata'aahadat 'alaa nushroti syarii'atik fawatstsiqil-llahumma roobithotahaa wa
adim wuddahaa wa-hdihaa subuulahaa wamla-haa binuurika-lladzii laa yakhbuu
wasyroh shuduurohaa bifaidhil iimaani bika wa jamiili-ttawakkuli 'alaika wa
ahyihaa bima'rifatika wa amithaa 'alaa-sysyahaadati fii sabiilika innaka ni'mal
maulaa wa ni'ma-nnashiir Allahumma aamiin wa sholli-llahumma 'alaa sayyidinaa
Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.
Ya Allah sesungguhnya Engkau
tahu bahwa hati kami ini semuanya berkumpul untuk mencintai-Mu dan bertemu
untuk mentaati-Mu dan bersatu karena dakwah-Mu dan berjanji setia untuk
menegakkan syari'at-Mu dan berjanji setia untuk menegakkan syari'at-Mu maka
perkuatkanlah hubungan hati kami, dan lestarikanlah cinta kasihnya dan
tunjukanlah jalannya dan berilah sinar-Mu yang tak pernah padam dan
lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman kepada-Mu dan keindahan tawakkal
kepada-Mu dan nyalakanlah hati kami dengan ma'rifat pada-Mu. Matikanlah dia
sebagai syahid dalam menegakkan agama-Mu sesungguhnya Engkau sebaik-baik
pelindung dan sebaik-baik penolong.
Allahumma amin dan
limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad saw.
3. Apabila dibaca pada sore hari kata Ashbaha
diganti dengan Amsa