Makna Israf
Secara bahasa : apa-apa yang digunakan untuk diluar
ketaatan, sifat mubadzir, melampaui batas
Secara istilah : melebihi batas ideal/kewajaran dalam hal
makan, minum, berpakaian, tempat tinggal, bermain, becanda, bekerja, istirahat, dsb
Sebab Israf
- Dibesarkan dengan lingkungan yang terbiasa dengan israf
(berlebihan/mubadzir)
- Keluangan setelah kesibukan dan kesejahteraan setelah
kesusahan
- Berteman dengan orang yang terbiasa berlebihan/mubadzir
- Lalai dari ketaatan kepada Allah
- Fitnah(ujian) istri dan anak
- Lalai dari tabiat kehidupan dunia, kadang diberi kekayaan
dan kadang diberi kesusahan
- Memanjakan diri dan meremehkan akibat dari mengikuti hawa
nafsu
- Lalai dari mengingat kedahsyatan peristiwa hari kiamat
- Sifat lupa
- Lalai dari mengingat dampak yang dihasilkan dari sifat
berlebihan
Dampak Sifat Israf
- Badan menjadi sakit
- Hati menjadi keras dan mati
- Pikiran menjadi beku
- Menimbulkan potensi keburukan dan dosa
- Stres ketika di uji dengan ke-tiada-an dan kesusahan
- Tidak peduli dengan orang lain, cuek, egois
- Bermasalah ketika ditanya Allah pada hari kiamat
- Menjadi temannya syetan
- Terjerumus ke dalam pencarian rizki yang haram
- Terhalang untuk dicintai Allah
Solusi Untuk Terbebas Dari Sifat Israf
-
Memikirkan dampak dan akibat dari
sifat israf (berlebihan)
-
Mengendalikan hawa nafsu &
berusaha memimpin diri sendiri
-
Senantiasa mengikuti sunnah
rosulullah, mempelajari sirohnya dan mengambil ibroh darinya
-
Membiasakan diri mempelajari dan
mengambil ibroh dari sejarah salafusshalih (orang-orang shalih terdahulu) yaitu
: para sahabat, tabi’, tabi’it tabi’in, ulama, pejuang islam, dsb
-
Memutuskan hubungan dengan
orang-orang yang terbiasa israf
-
Fokus & perhatian dalam
pembinaan keluarga : istri dan anak untuk memiliki kepribadian yang islami
-
Senantiasa mengambil pelajaran
dari setiap peristiwa yang terjadi
-
Senantiasa mengingat kematian
(dzikrul maut)
-
Mengingat bahwa ini adalah bagian
dari ujian kehidupan