Nasihat

"Ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat kepada-Nya"

Jumat, 23 September 2011

Al-Israf (Berlebih-lebihan)

Makna Israf
Secara bahasa : apa-apa yang digunakan untuk diluar ketaatan, sifat mubadzir, melampaui batas
Secara istilah : melebihi batas ideal/kewajaran dalam hal makan, minum, berpakaian, tempat tinggal, bermain, becanda, bekerja, istirahat, dsb

Sebab Israf
- Dibesarkan dengan lingkungan yang terbiasa dengan israf (berlebihan/mubadzir)
- Keluangan setelah kesibukan dan kesejahteraan setelah kesusahan
- Berteman dengan orang yang terbiasa berlebihan/mubadzir
- Lalai dari ketaatan kepada Allah
- Fitnah(ujian) istri dan anak
- Lalai dari tabiat kehidupan dunia, kadang diberi kekayaan dan kadang diberi kesusahan
- Memanjakan diri dan meremehkan akibat dari mengikuti hawa nafsu
- Lalai dari mengingat kedahsyatan peristiwa hari kiamat
- Sifat lupa
- Lalai dari mengingat dampak yang dihasilkan dari sifat berlebihan

Dampak Sifat Israf
- Badan menjadi sakit
- Hati menjadi keras dan mati
- Pikiran menjadi beku
- Menimbulkan potensi keburukan dan dosa
- Stres ketika di uji dengan ke-tiada-an dan kesusahan
- Tidak peduli dengan orang lain, cuek, egois
- Bermasalah ketika ditanya Allah pada hari kiamat
- Menjadi temannya syetan
- Terjerumus ke dalam pencarian rizki yang haram
- Terhalang untuk dicintai Allah

Solusi Untuk Terbebas Dari Sifat Israf
-       Memikirkan dampak dan akibat dari sifat israf (berlebihan)
-       Mengendalikan hawa nafsu & berusaha memimpin diri sendiri
-       Senantiasa mengikuti sunnah rosulullah, mempelajari sirohnya dan mengambil ibroh darinya
-       Membiasakan diri mempelajari dan mengambil ibroh dari sejarah salafusshalih (orang-orang shalih terdahulu) yaitu : para sahabat, tabi’, tabi’it tabi’in, ulama, pejuang islam, dsb
-       Memutuskan hubungan dengan orang-orang yang terbiasa israf
-       Fokus & perhatian dalam pembinaan keluarga : istri dan anak untuk memiliki kepribadian yang islami
-       Senantiasa mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi
-       Senantiasa mengingat kematian (dzikrul maut)
-       Mengingat bahwa ini adalah bagian dari ujian kehidupan