Nasihat

"Ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat kepada-Nya"

Rabu, 11 Mei 2016

Hadits Arba'in Ke-18


عَنْ أَبِي ذَرّ جُنْدُبْ بْنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذ بْن جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
]رواه الترمذي وقال حديث حسن وفي بعض النسخ حسن صحيح[
Dari Abu Zar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, Mu’az bin Jabal  dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya menghapusnya dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik “(Riwayat Turmuzi, dia berkata haditsnya hasan, pada sebagian cetakan dikatakan hasan shahih).

 PELAJARAN DARI HADITS
1.   Keimanan & Ketaqwaan (kunci kebahagiaan dunia-akhirat)
a.   Makna
-  Melaksanakan segala perintah Allah & menjauhi segala larangan-Nya
-  Umar bin Khaththab : taqwa itu seperti orang yang berjalan dijalan penuh duri (ada syair dari ibnul mu’taz)
خل الذنوب صغيـــرها #   وكبيرها ذاك التقى
واصنع كماش فوق أرض #   الشوك يحـذر ما يرى
لا تحقـــرن صغيرةً #   إن الجبـالَ من الحصى
-  Ali bin Abi Thalib :
الخوف من الجليل والعمل بالتنزيل والرضا بالقليل والاستعداد ليوم الرحيل
-  Orang bertaqwa bukan berarti gak pernah salah/berdosa (QS. 3 : 135)
b.  Cangkupan
- spritual (ibadah ritual/mahdhoh) & muamalah (ghoiru mahdhoh)
- hadirkan taqwa dalam dunia : pekerjaan, bersosial masyarakat, keluarga (attahrim : 6), pendidikan, politik, ekonomi, budaya, pernikahan, dll.
- taqwa saat sendirian/keramaian, senang/sedih, dsb.
- iman kepada qadarullah, tidak menafikan hukum sebab-akibat
- pesan ketaqwaan adalah tradisi salafushshalih dlm wasiat mereka
قبل وفاة الرسول (صلى الله عليه وسلم)، وصّى الرفق بالنساء وقال:" أيها النّاس، اتّقوا الله في النّساء، اتقوا الله في النّساء، أوصيكم بالنساء خيراً".
c.   5 Kiat meraih ketaqwaan
Mu’ahadah (ingat janji dengan Allah), Mujahadah (ilmu & ‘amal), Muroqabah (merasa diawasi) seperti CCTV & sadap, Muhasabah (evaluasi & kontemplasi) seperti kaca spion, Mu’aqobah (menghukum diri)

2.   Perbanyak kebaikan
-  Bersegeralah melakukan ketaatan setelah keburukan secara langsung, karena kebaikan akan menghapus keburukan
-   عن ابن عباس رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : ( إن الله تجاوز عن أمتي الخطأ والنسيان وما استُكرهوا عليه ) حديث حسن رواه ابن ماجة والبيهقي وغيرهما
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuberkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:”Sesungguhnya Allah memaafkan perbuatan umatku karena kekeliruan mereka, lupa atau sesuatu yang dipaksakan kepadanya.”(Hadits hasan riwayat Ibnu Majah, Baihaqi dan selain mereka berdua)
-  Imam Ibnul Qayyim mengatakan dlm buku al-fawaid :
Manusia masuk neraka dari tiga pintu:
1. Pintu syubhat (kerancuan berpikir dalam agama)
2. Pintu syahwat
3. Pintu kemarahan, yang menyebabkan permusuhan
(tambahan : syirik)
Sedangkan inti seluruh perbuatan dosa ada tiga pula:
1. Sombong, sebab Iblis membangkang.
2. Rakus/tamak, sebab Adam dikeluarkan dari Surga.
3. Hasad, sebab qabil bunuh habil
-  قال عبد الله بن عباس رضي الله عنهما: (إنَّ للحسنة ضِيَاءً في الوجهِ ونوراً في القَلب، وَسَعَةً في الرّزقِ وقوةً في البدنِ، ومَحبَّةً في قُلُوبِ الخلقِ... وإنَّ للسيئةِ لَظُلْمةً في القلبِ واسْوِدَاداً في الوجهِ، ووَهَناً في البدنِ ونَقْصاً في الرزقِ، وبُغْضاً في قلوبِ الخَلْقِ(
-  Kebaikan itu luas dan banyak, tidak mesti mengeluarkan dana. Ibadah, shadaqah, infaq, zakat, hibah, wakaf, wajibat, dll.
3.   Hiasi diri dgn akhlaq mulia
Sangking pentingnya akhlaq, rasulullah sampe mengulangnya kembali, padahal perintah untuk bertaqwa sdh terkandung makna akhlaq disana. Bukankah rasulullha pun pernah bersabda :
وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلَّا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ  [المائدة: 8[
إنما بعثت لأتمم مكارم الأخلاق
قالت عائشة لما سئلت رضي الله عنها عن خلق النبي ، قالت : ( كان خلقه القرآن) صحيح مسلم
خيركم أحسنكم خلقا
وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( أكمل المؤمنين إيماناً أحسنهم أخلاقاً ، وخيارهم خيارهم لنسائهم ))
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلامٍ ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : " أَيُّهَا النَّاسُأَفْشُوا السَّلامَ , وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ , وَصِلُوا الأَرْحَامَ , وَصَلُّوا بالليل وَالنَّاسُ نِيَامٌ , تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلامٍ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar