Nasihat

"Ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat kepada-Nya"

Rabu, 28 September 2011

MENGENAL MADU ASLI & PALSU
…dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan
(QS.An-Nahl : 69)

 Anggapan Umum & Tanggapannya
1.    Madu Asli, tidak dikerubungi oleh semut. Sedangkan Madu Palsu, dikerubungi oleh semut
Penjelasan & Tanggapan :
Anggapan ini tidak benar karena madu yang dihasilkan tergantung dari sari madu yang di ambil oleh si lebah tersebut, contoh : apabila lebah tersebut mengambil sari madu dari bunga sepatu atau rambutan, maka madu yang dihasilkan oleh lebah tersebut akan dikerubungi semut dikarenakan rasanya yang manis. Sedangkan apabila lebah tersebut mengambil sari madu dari bunga sambiloto, pasti semut tidak akan mengerubungi madu tersebut karena madu yang dihasilkan rasanya tidak disenangi semut.

2.    Madu Asli, apabila kemasan botolnya dibuka, maka akan meletup. Sedangkan Madu Palsu, tidak meletup.
Penjelasan & Tanggapan :
Pemikiran ini salah, karena letupan tersebut merupakan hasil pemecahan oleh bakteri E-Coli terhadap senyawa H2O2 (Hidrogen per-oksida) yang berada didalam madu menjadi gas H2 dan O2. Apabila madu sudah menghasilkan gas tersebut, berarti sudah terkontaminasi oleh bakteri E-Coli dalam jumlah yang banyak, sehingga efek anti biotic yang terdapat didalam madu pun menjadi hilang yaitu senyawa H2O2 (antibiotic yang alamiah pada madu). Maka madu tersebut sudah layak untuk dikonsumsi.

3.    Jika korek api dicelupkan/dilumuri dengan Madu Asli, maka akan tetap menyala jika dinyalakan . Sedangkan dengan Madu Palsu, tidak bisa menyala
Penjelasan & Tanggapan :
Teori ini tidak tepat. Sebab madu yang dihasilkan oelh lebah itu tergantung dari segi musim yang sedang berlangsung disaat itu. Untuk standar SNI, kadar air dalam madu tidak boleh lebih dari 20%. Apabila lebih dari dari 20%, maka madu tersebut dinyatakan tidak baik. Contoh : apabila musim hujan, maka kadar air yang terkandung didalam madu tersebut kan tinggi, sehingga korek api tidak mungkin akan bisa dinyalakan karena mngandung air. Namun jika lebah memproduksi madu di saat musim kemarau, maka kadar air yang terkadung dalam madu akan jauh lebih sedikit, sehingga korek api  akan lebih memungkinkan untuk menyala karena sedikitnya kadar air pada madu tersebut.

4.    Jika telur dimasukkan ke dalam Madu Asli, maka telur tersebut akan matang. Sedangkan Madu Palsu, tidak matang
Penjelasan & Tanggapan :
Ilmu mengenai uji klinis ini tidak tepat. Karena sesungguhnya madu yang dapat membuat telur menjadi matang jika disatukan dengannya itu berarti madu tersebut telah melalui proses fermantasi yang mengakibatkan efek panas. Sehingga telur menjadi menggumpal akibat efek panas tersebut. Berarti madu tersebut sudah tidak layal untuk dikonsumsi.

5.    Madu Asli, tidak mengkristal/beku di dalam kulkas. Sedangkan Madu Palsu akan mengkristal/beku
Penjelasan & Tanggapan :
Teori ini hampir sama dengan uji klinis pada nomor 3. Maka, jika madu dengan kandungan air cukup banyak ditaruh didalam kulkas, madu tersebut akan mengkristal. Oleh karena itu sangat tidak dianjurkan menaruh madu didalam kulkas. Namun apabila sudah mengkristal, ada cara untuk mencairkannya kembali, yaitu masaklah air didalam panic hingga mendidih, lalu matikan apinya, buka tutup pancinya sebentar, baru taruhlah madu yang mengkristal tersebut ke dalam panci

Cara Mengetes Madu Asli
1.    Uji Tetes / Tuang
Siapkan air didalam gelas bening, lalu tuang madu ke dalam gelas. Setelah itu lihat dengan seksama bagaimana madu tersebut sampai ke dalam gelas. Untuk madu asli, ia akan langsung sampai ke dasar gelas. Sedangkan, madu palsu/dicampur pemanis buatan, akan terjadi pemencaran cairan sebelum sampai ke dasar gelas, seperti sirup yang dimasukkan ke dalam air. Hal ini dikarenakan madu mengandung banyak enzim, sehingga terjadi ikatan yang sangat kuat dan tidak pendar apabila dituang ke dalam air, lain halnya dengan madu palsu/dicampur yang tidak ada unsur enzimnya.

2.    Uji Cawan Petri / Goyang
Siapkan cawan yang dasarnya pipih dan agak lebar yang telah diberi air hangat, tuangkan madu ke dalamnya lalu goyangkan. Maka madu yang asli akan membentuk suatu bentuk heksagonal (segi enam) karena madu tersebut mengadung ikatan enzim sehingga antar komponen madu tidak terpisah.

3.    Uji Bakar
Madu ali ketika dibakar tidak akan berubah warna, tidk berubah rasa dan berbusa, tetapi busa ini akan cepat hilang ketika api dimatikan. Sedangkan apabila sebuah madu gosong dan baunya berubah saat dibakar, berarti madu itu palsu karena ditambahkan unsur / zat lain seperti gula merah.

4.    Cek PH Indikator
Madu yang baik bersifat asam yang memiliki kadar PH 3-4.

(dr.Agus Rahmadi, Direktur Klinik Sehat)

Sumber : Pamflet “Madu Sehat” Produk Klinik Sehat

1 komentar: